Bahasa Jepang – (I-JC)

Program I-JC (ITS – Japan Course) merupakan salah satu program yang dikembangkan di Indonesia Tourism School - ITS yang menawarkan sebuah pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang. Pelatihan ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin berkarier kenegara Jepang baik untuk pemagangan maupun untuk tujuan bekerja.

Program I-JC dilatih oleh para instruktur yang sudah memiliki sertifikat pengajar Bahasa Jepang dan pengalaman tinggal di Jepang dengan beersertifikat level N2. Dalam istilah penguasaan Bahasa Jepang, Level N2 adalah level tertinggi kedua setelah N1 sebagai level yang mendekati penguasaan berbahasa Jepang penutur asli.

Belajar tentang budaya Jepang juga merupakan hal yang sangat penting dipelajari untuk mempermudah beradaptasi dengan penduduk, dan lingkungan di Jepang.

 

Mengapa saya perlu belajar Bahasa dan Budaya Jepang?

Negara Jepang membutuhkan cukup banyak tenaga kerja Indonesia, dengan pemberian upah dua hingga tiga kali upah di Indonesia. Hal ini memberikan peluang untuk generasi Indonesia mengembangkan karier di Jepang khususnya untuk berkarier sebagai perawat lansia (Kaigo)

Namun, untuk berangkat dengan tujuan magang atau bekerja ke Jepang, satu hal peraturan wajib yang harus dipatuhi, adalah harus bisa berbahasa Jepang.

Mengingat budaya Indonesia dan Jepang memiliki perbedaan yang signifikan, untuk itu penting juga untuk memahami budaya Jepang sebelum memutuskan untuk berangkat ke Jepang.

 

Keterampilan apa saja yang akan saya dapatkan dalam pelatihan ini?

Fokus utama dalam pelatihan I-JC adalah penguasaan Bahasa Jepang. Minimum level yang akan diraih setelah mengikuti pelatihan adalah level N4. (N5 adalah level terendah penguasaan Bahasa Jepang). Namun selain pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang, peserta pelatihan juga akan diberikan pengetahuan tentang perawat lansia (Kaigo).

Kaigo merupakan keterampilan yang paling dibutuhkan saat ini oleh pemerintah Jepang. 600 ribu tenaga kerja dinantikan oleh Pemerintah Jepang untuk memenuhi kuota tenaga kerja untuk beberapa negara di Asia, salah satunya adalah Indonesia.

Namun apabila, beberapa dari peserta pelatihan tidak menginginkan keterampilan Kaigo, maka jam pelatihan kaigo akan digantikan dengan keterampilan penguasaan Bahasa Jepang dalam hal ini lebih ditekankan pada keterampilan berkomunikasi dan percakapan sehari – hari.

 

Berapa lama pelatihan ini berlangsung?

Program pelatihan I-JC berlangsung selama lima bulan, dengan total jam pelatihan adalah 600 jam atau 300 pertemuan. Dengan pembagian porsi pertemuan; Bahasa Jepang 270 pertemuan dan Kaigo (perawat lansia) 30 pertemuan.  Pelatihan berlangsung dari hari Senin – Jum’at, dengan total jam pelatihan perhari adalah 6 jam dengan setiap pertemuan berlangsung selama 80 menit.

 

Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi?

Program I-JC dibuka untuk umum, namun beberapa persyaratan penting harus diperhatikan sebelum mengikuti pelatihan I_JC

  1. Umur 19-30 Tahun
  2. Pendididkan Terakhir Minimal SMU/SMK/Sederajat (Diutamakan SMK Kesehatan)
  3. Tidak Bertato
  4. Tidak Bertindik (pria)
  5. Tinggi badan minimal : 160 cm (Pria) , 50 cm (wanita)
  6. Sehat Jasmani dan Rohani
  7. Tidak Buta Warna
  8. Memiliki karakter disiplin diri yang tinggi
  9. Menyukai Kebersihan dan kerapihan
  10. Memiliki karakter yang ramah dan senang melayani.