Blog
Bartender : Skill yang di Cari di Indonesia

Dalam industri F&B peran seorang ‘penyaji’ baik barista/bartender/chef, layaknya sebuah front office. Bagaimana pelanggan akan memutuskan untuk menyukai atau tidaknya sebuah restoran/cafe/bar ada pada tangan mereka. Merekrut bartender yang tepat bukan hanya dilihat dari kemampuannya dalam menyajikan minuman saja. Terdapat beberapa aspek lainnya yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam merekrut bartender. Pada umumnya peran bartender mencakup hal di bawah ini:
- Menyajikan minuman beralkohol mau pun non alkohol
- Berinteraksi dengan pelanggan, menerima pesanan dan menyajikan makanan ringan apabila dibutuhkan
- Memahami apa yang diinginkan pelanggan dan memberikan rekomendasi menu
- Mencampur bahan untuk menyajikan cocktail
- Melakukan restock pada sejumlah supply
- Memahami dan dapat bekerja sama dengan SOP yang berlaku dalam bisnis
Kemampuan Bartender :
Soft Skill
- Berorientasi pada pelanggan dan pelayanan
Bartender merupakan peran yang harus berhadapan langsung dengan pelanggan, seorang bartender harus memiliki mindset untuk memberikan yang terbaik pada pelanggannya dan mengutamakan pelayanan yang baik.
- Memiliki rasa empati
Poin ini masih memiliki hubungan dengan poin satu, dengan memiliki rasa empati, bartender diharapkan dapat memposisikan dirinya sama dengan pelanggan, sehingga bartender dapat menangkap apa keinganan pelanggan dan langkah apa saja yang harus diambil untuk melayani pelanggan.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
Memiliki rasa empati yang baik harus ditunjang pula dengan cara berkomunikasi yang baik, pandai mengartikulasikan apa yang dimaksud dan dapat menyesuaikannya dengan pelanggan adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki untuk menunjang pelayanan.
- Memiliki kepribadian yang ramah dan hangat
Komunikasi dan empati harus dilengkapi dengan kepribadian yang dapat membawa suasana lebih nyaman pula, dalam industri F&B berpenampilan menyenangkan dan menjadi seseorang yang berkepribadian ramah tentu dapat membuat pelanggan nyaman.
- Mampu bekerja dengan jam fleksibel
Hal ini tentu tidak selamanya berlaku pada semua bisnis F&B, namun pada sebagian bisnis yang beroperasi 24/7 mengetahui perihal ketersediaan dan kesepakatan perihal waktu adalah salah satu faktor untuk mempertimbangkan calon bartender Anda.

Hard Skill
- Kemampuan mixing dan menyajikan minuman
Kecepatan, ketepatan dan ilmu bisa menjadi acuan dalam poin ini, seperti halnya dalam kemampuan untuk melakukan free pouring.
- Memahami standar keamanan dan kebersihan
Sebagai contoh kasus: seorang pelanggan menumpahkan minuman beralkohol atau seorang bartender menumpahkan minuman yang tengah disajikan. Bartender juga berperan untuk memahami standar apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga keamananan bersama, tentu pelanggan tidak mengharapkan adanya kecelakaan dalam bar diakibatkan minuman yang tumpah, dsb.
- Pernah mengikuti training atau memiliki sertifikasi
Sejumlah sertifikasi atau training dapat menjadi acuan Anda dari kemampuan yang dimiliki calon bartender Anda.
- Kemampuan berbahasa secara bilingual
Kita sudah membahas perihal kemampuan berkomunikasi dalam soft skill, maka dalam hard skill harus ditunjang dengan kemampuan bilingual atau mampu menggunakan dua bahasa. Tentu bartender memiliki kesempatan untuk berjumpa dengan banyak pelanggan dari berbagai daerah atau negara.
Bagikan artikel :